Ramuan Tapak Dara dan manfaatnya

 Tapak dara adalah tanaman yang berasal dari Madagaskar dan sering dijadikan tanaman hias karena bunganya yang cantik. Namun, selain itu, tapak dara juga memiliki banyak manfaat untuk kesehatan, terutama daun dan akarnya. Berikut ini adalah beberapa manfaat daun tapak dara yang perlu Anda ketahui:



- Mencegah dan mengatasi kanker. Daun tapak dara mengandung senyawa antikanker, seperti vinblastin, vincristin, vindolin, dan lain-lain. Senyawa-senyawa ini dapat menghambat pertumbuhan sel kanker dan memicu apoptosis (kematian sel) pada sel kanker.

- Menurunkan kadar gula darah. Daun tapak dara bersifat anti-diabetik, yang berarti dapat meningkatkan sensitivitas insulin dan menurunkan resistensi insulin. Insulin adalah hormon yang berperan dalam mengatur kadar gula darah dalam tubuh.

- Menurunkan kadar lemak darah. Daun tapak dara bersifat hipolipidemik, yang berarti dapat menurunkan kadar kolesterol dan trigliserida dalam darah. Kolesterol dan trigliserida yang tinggi dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan pembuluh darah.

- Menyembuhkan luka. Daun tapak dara memiliki sifat anti-inflamasi, anti-mikroba, anti-bakteri, dan anti-jamur, yang dapat membantu menyembuhkan luka dan mencegah infeksi. Daun tapak dara juga dapat merangsang pembentukan jaringan baru pada luka.

- Mendukung perkembangan otak. Daun tapak dara memiliki sifat antioksidan, yang dapat melindungi sel-sel otak dari kerusakan akibat radikal bebas. Daun tapak dara juga dapat meredakan demensia vaskular, yaitu gangguan fungsi otak akibat gangguan aliran darah ke otak.


Cara mengolah daun tapak dara untuk mendapatkan manfaatnya adalah dengan merebusnya dalam air atau mengeringkannya dan menyeduhnya seperti teh. Anda juga dapat mengonsumsi ekstrak daun tapak dara yang dijual dalam bentuk kapsul atau tablet.


Namun, sebelum mengonsumsi daun tapak dara, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Daun tapak dara dapat menimbulkan efek samping seperti mual, muntah, diare, pusing, sakit kepala, penurunan tekanan darah, penurunan jumlah sel darah putih, dan gangguan saraf . Daun tapak dara juga tidak disarankan untuk dikonsumsi oleh ibu hamil dan menyusui, anak-anak, orang dengan gangguan ginjal atau hati, dan orang yang sedang menjalani kemoterapi atau radioterapi . Oleh karena itu, sebaiknya konsultasikan dengan dokter terlebih dahulu sebelum mengonsumsi daun tapak dara.


Sumber:


: https://www.halodoc.com/artikel/wajib-tahu-ini-manfaat-daun-tapak-dara-untuk-kesehatan

: https://tirto.id/apa-saja-khasiat-dan-manfaat-bunga-tapak-dara-gqe8

: https://www.deherba.com/tapak-dara.html

: https://www.alodokter.com/5-manfaat-tapak-dara-yang-perlu-diketahui

: https://hellosehat.com/herbal-alternatif/herbal/manfaat-daun-tapak-dara/

Posting Komentar

0 Komentar